Friday, October 28, 2022
HomeWordPress DevelopmentMengenal lebih lanjut HTML dan Semantic HTML

Mengenal lebih lanjut HTML dan Semantic HTML




HTML

  • HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language.
  • HTML adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan net browser dengan memberi instruksi untuk menampilkan tampilan web site sesuai struktur yang telah dibuat.
  • HTML merupakan standar web yang didefinisikan dan dikendalikan oleh World Extensive Internet Consortium ( W3C )
  • HTML adalah format pengembangan dari SGML ( Standar Generalized Markup Language ) yang digunakan sudah sejak dulu untuk memformat dokumen agar bersifat portabel.
  • HTML tidak case delicate, artinya penulisan tag dalam HTML dapat ditulis dengan menggunakan huruf besar dan kecil.
  • HTML dibuat oleh seorang ilmuwan fisika dan Tim Berners Lee pada lembaga penelitian CERN ( European Group For Nuclear Analysis ) yang ada di Swiss.
  • HTML berfungsi untuk membuat kerangka dari sebuah web site.
  • Tim Berners Lee mengeluarkan versi HTML pertama pada tahun 1991.
  • Adanya net browser bertujuan untuk memudahkan pengguna saat membuka dokumen yang berformat HTML.



Semantic HTML

Semantic HTML adalah HTML yang mengenalkan makna kepada net daripada hanya sekedar menampilkan UInya saja.

Manfaat dari menulis tag HTML menggunakan semantic sebenarnya hanya agar mudah dalam hal komunikasi. Dengan tag semantic yang ditambahkan ke dalam dokumen net, maka akan memberikan informasi ke dalam dokumen tersebut. Tag semantic memperjelas makna dan konten dari sebuah halaman kepada browser.

Juga manfaat dari menulis semantic yaitu agar dapat menggunakan tag sesuai dengan fungsinya.



Struktur

Struktur HTML terdiri dari 3 konten, yaitu : Tag, factor, dan attribute.



Tag HTML

Tag adalah suatu penanda untuk menandai factor – factor dari suatu dokumen HTML.

Fungsi tag adalah untuk memberikan instruksi atau memberitahukan kepada browser bagaimana suatu objek akan ditampilkan.

Contoh: <p>,<a>, <physique>, <head>, dan sebagainya.



Elemen HTML

Pengertian elemen adalah rangkaian dari tag pembuka, konten, dan tag penutup.



Atribut HTML

Fungsi atribut adalah untuk memberikan informasi tambahan pada sebuah tag.

Ada 2 jenis atribut, yaitu atribut world, atribut khusus, dan atribut occasion.

  • Atribut world adalah atribut yang bisa ditambahkan pada semua elemen HTML.

Contoh: class dan id

  • Atribut khusus adalah atribut yang hanya bisa dipakai pada elemen tertentu

Contoh: src dan href

  • Atribut occasion adalah atribut yang digunakan untuk menentukan aksi yang akan dilakukan saat terjadi sesuatu pada elemen. Atribut ini biasanya banyak digunakan pada pemrograman Javascript.

Contoh: onerror dan onload



Pengembangan

HTML Versi 1.0

Merupakan pionir, wajar jika banyak kekurangan. Fitur yang dimiliki:

  • Heading
  • Paragraf
  • Hypertext
  • Checklist
  • Cetak tebal dan miring pada textual content
  • Peletakan gambar

HTML Versi 2.0

Merupakan pionir net interaktif.

Pengembangan versi sebelumnya, dengan penambahan fitur:

HTML Versi 3.0

Pengembangan versi sebelumnya, dengan penambahan fitur:

  • Determine, pengembangan dari picture untuk meletakkan gambar dan tabel.

HTML Versi 3.2

Pengembangan versi sebelumnya, dengan penambahan fitur:

  • Kemampuan untuk meletakkan teks di-sekeliling gambar
  • Tabel
  • Body
  • Stylesheet
  • Kemampuan untuk meletakkan script diluar HTML, seperti javascipt dan VBscript.

HTML Versi 4

Terdapat banyak perubahan dan pengembangan dari versi sebelumnya, seperti:

  • Tabel
  • Hyperlink
  • Picture
  • Textual content
  • Meta
  • Imagemaps
  • Type
  • Dll

HTML Versi 4.01

Perbaikan kesalahan – kesalahan kecil dari versi sebelumnya.

Versi ini juga menjadi standarisasi untuk elemen dan atribut dari script XTML 1.0

HTML Versi 5

Merupakan sebuah prosedur pembuatan tampilan net yang menggabungkan HTML dan CSS dengan Javascript.

Fitur yang dimiliki:

  • Cleaner code, kode yang terlihat lebih sederhana karena sebagian kode sudah termasuk kedalam sintaks HTML5
  • Higher Consistency, HTML5 telah melakukan banyak penambahan sintaks yang dibuat dalam struktur lebih baik dan sederhana daripada sintaks – sintaks sebelumnya.
  • Improved Semantics, berbagai elemen kode di dalam HTML5 telah distandarisasi, yang mana nilai semantic dari sebuah net dapat lebih ditingkatkan.
  • Improved Accessibility, teknologi HTML5 yang memudahkan struktur pembangunan sebuah net, jadi developer dapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenai halaman net.
  • Shopper Facet Database, HTML5 menyediakan mannequin database SQL yang baru dengan API yang dapat dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi shopper.
  • Geolocation, HTML5 mempunyai API yang terintegrasi dengan geolocation, fasilitas tersebut dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada iphone.
  • Offline Utility Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi meskipun mereka terputus dari jaringan web.
  • Smarter Kinds, terdapat semacam common expression ( regex ) yang membuat kind mampu mengenali secara lebih baik tentang enter, validasi knowledge, dan interaksi dengan elemen lain.
  • Sharper Concentrate on Internet Utility Requirments, HTML5 membuat sebuah mekanisme yang lebih mudah dalam hal pembuatan entrance finish, aplikasi chat, instruments drag and drop, video participant, pengolah grafis, dan masih banyak lagi.
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments